Mungkin itu yang terjadi dengan teman-teman ketika sedang memakai atribut ke 48 an kita atau sedang berdiskusi dengan teman kita mengenai JKT48. Tiba-tiba aja ada orang yang tanya, “cowok kok suka JKT48? ihh gak jadi cowok kalau gtu” atau “Iiih, cowok itu mustinya denger lagu metal! Bukan begituan!” Saya yakin pasti diantara teman-teman ada yang pernah mengalami hal itu. Tapi, itu bukanlah hal yang harus menjadikan kita malu ngidol. Memangnya laki-laki tidak boleh mendengarkan lagu-lagu dari Idol Grup ( bukan GB ) yang semuanya berisikan wanita. Tentu aja enggak, justru itu menandakan kalau kita itu pria normal. Suka dengan lawan jenis, toh!
Apakah dengan suka mereka kita menjadi “setengah pria.” Ini sudah jelas salah sekali, bahkan rata-rata orang yang datang ke teater ke JKT48 semuanya adalah pria normal dengan kelakuan layaknya pria. Bahkan diantara mereka adalah seorang metalhead, anak band metal, hardcore,dll. Dan sekali lagi, mereka tetap eksis dengan band mereka. Mereka tidak malu dengan apa yang mereka idolakan. Justru bagi teman-teman yang laki-laki, harusnya bangga mempunyai idol yang bisa saja memiliki potensi untuk bisa berkancah di dunia permusikan internasional. Maka dari itu, jangan jadikan pertanyaan-pertanyaan orang seperti “cowok kok suka JKT48?” menjadikan kita rendah diri dan berhenti ngidol, tapi buktikan ke mereka bahwa dunia idol itu asyik dan mungkin saja banyak pengalaman berharga yang bisa kita dapatkan selama ber idol. Tentunya kalau pengalaman kita bertambah, level kejantanan kita bisa saja bertambah bukan?
-Tama
Read More ->>
Apakah dengan suka mereka kita menjadi “setengah pria.” Ini sudah jelas salah sekali, bahkan rata-rata orang yang datang ke teater ke JKT48 semuanya adalah pria normal dengan kelakuan layaknya pria. Bahkan diantara mereka adalah seorang metalhead, anak band metal, hardcore,dll. Dan sekali lagi, mereka tetap eksis dengan band mereka. Mereka tidak malu dengan apa yang mereka idolakan. Justru bagi teman-teman yang laki-laki, harusnya bangga mempunyai idol yang bisa saja memiliki potensi untuk bisa berkancah di dunia permusikan internasional. Maka dari itu, jangan jadikan pertanyaan-pertanyaan orang seperti “cowok kok suka JKT48?” menjadikan kita rendah diri dan berhenti ngidol, tapi buktikan ke mereka bahwa dunia idol itu asyik dan mungkin saja banyak pengalaman berharga yang bisa kita dapatkan selama ber idol. Tentunya kalau pengalaman kita bertambah, level kejantanan kita bisa saja bertambah bukan?
-Tama